10-20 Tahun Lagi Indonesia Akan Alami Krisis Energi

Indonesia diperkirakan dalam kurun waktu 10-20 tahun akan terjadi krisis energi nasional. Tantangan-tantangan energi yang saat ini dihadapi pun sangat berat, maka itu perlu diantisipasi untuk menghindari krisis energi. Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengatakan, bahwa ada tujuh hal yang harus diperhatikan dalam energi nasional ini.

"Pertama, soal pertumbuhan. Bagaimana negara memenuhi pertumbuhan ekonomi yang masih di atas lima persen bagi masyarakatnya," ujarnya dalam pembukaan acara Skenario Bandung: Sketsa Energi Indonesia 2030, di Kantor Pusat PT PLN (Persero), Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Selasa (14/10/2014).
   
Sedangkan kedua, lanjutnya, adalah pemerataan. Menurut Nur, tidak seluruh wilayah Indonesia dapat memanfaatkan energi nasional. Selanjutnya adalah memilih sumber energi yang digunakan, yakni energi terbarukan atau tak terbarukan. Keempat, tambahnya, yakni teknologi yang digunakan untuk mengkonversi sumber energi menjadi energi modern. Pendanaan juga menjadi perhatian selanjutnya. Sedangkan perhatian keenam dalam energi nasional adalah harga.
   
Eksekusi menjadi perhatian energi nasional yang terakhir. Menurutnya, pengeksekusian energi nasional ini terganjal oleh perizinan. "Faktor koordinasi jadi yang utama dalam hal perizinan agar dapat mengeksekusi dengan cepat," pungkasnya.(Sidik nusantara)


0 komentar: